;

Selasa, 30 Maret 2010

PRAKTEK JURUS MERAYU CEWEK DARI EMAIL

Si Asep sedang membaca emailnya, dan ada artikel menarik tentang cara berkenalan dengan (baca: merayu) cewek. Salah satunya adalah dengan memulai perbincangan seperti berikut :

Cowok : "Maaf, mbak. Mbak punya obeng, ngga?"
Cewek : "Ha? Nggak.."
Cowok : "Kalo nomer hp punya kan?"

.....

Akhirnya, Asep Surasep ingin mencoba "rayuan maut" tersebut.
Dan... Di suatu taman...

Asep : "Maaf, mbak. Mbak punya obeng nggak?"
Cewek : "Punya... Mau yang plus atau minus?"
Asep : "Eh?!?,..ngg..yang minus aja mbak. Kalo palu punya nggak?"
Cewek : "Punya juga.. nih.."
Asep : "(Damn..) ?? Kalo kunci inggris, ada nggak?" (dengan penuh pengharapan agar si cewek menjawab "tidak")
Cewek : "Ooo.. itu juga ada... dari ukuran 10 sampai 20. Mas mau yang mana?"
Asep : "(buset...).. DAAMMMN...!! F&^%**K.... To the point aja deh, mbak. Mbak punya nomer hape nggak?"
Cewek : "Ooo.. ini.. (sambil menyodorkan kartu nama dan brosur Ace hardware). Kalo mas butuh perkakas, hubungi saya aja. Saya kebetulan di bagian sales Ace Hardware, pusat perkakas yang terlengkap. Ace hardware gitu lho!!!..."
Asep : "....nasiiib...." (sambil pergi dengan tertunduk lesu..)

Rabu, 17 Maret 2010

Hujan Dera Melihat Kalender

Malam hari itu hujan turun deras sekali, menjadikan suasana dingin sekali. Tiba-tiba si suami bangun langsung melihat kalender secara teliti.

Istri : "Jangan mas, saya lagi subur nihhh ".
Suami : "Bukan itu... saya lupa kalo si Wati tetangga kita hari ini suaminya sedang tugas luar kota."

Istri : "???"

Takut Punya Anak Hitam

Bisik-bisik di dalam kamar pengantin berbunyi : "Mas, mas kenapa lampunya di padamkan. Gelap nih. Nanti anak kita hitam lho."

"Justru kalau lampunya terang anak kita akan menjadi hitam, karena banyak sinar yang masuk," jawab sang suami yang kerjanya sebagai Tukang Foto Keliling.

Dihamili Orang Kaya Tua

Pada suatu hari seorang gadis mengadu pada ayahnya. Ia mengatakan telah di hamili oleh seorang tua kaya di desanya. Ayah gadis itu sangat marah mendengar pengakuan anaknya, lalu dengan sebilah pisau ia datangi orang kaya itu.

Bapak :"Hei kamu!", teriak ayah si gadis.
Orang Kaya :"Ada apa ini, bapak datang kok langsung marah-marah?"
Bapak : "Apa benar kamu yang menghamili anak gadisku?"
Orang Kaya: "Iya, memang kenapa pak?"
Bapak :"Kamu kan tahu anakku itu masih kecil, apa jadinya kalau dia keguguran?"
Orang Kaya: "Tenang pak, kalau terjadi keguguran ijinkan saya untuk mengulanginya lagi..."
Bapak : "?!!!"

Anu Seperti Ulir Sekrup

Badu dan Anto sedang buang air kecil di WC umum. Secara tidak sengaja Badu melihat anu Anto yang berbentuk ulir sekrup. Karena keheranan, Badu membuka pembicaraan dengan Anto.

"Wah, aku belum pernah lihat bentuk yang seperti itu." komentar Badu.

"Seperti apa?" tanya Anto.

"Berulir seperti sekrup." tanggap Badu.

"Memangnya kamu punya gimana?" tanya Anto pingin tahu.

"Luruuuus, seperti biasanya." jawab Badu dengan tenangnya.

Badu selesai buang air kecil dan kemudian menggoyang-goyangkan anunya sebelum di masukan kembali ke celana.

"Apa yang kamu lakukan tadi?" tanya Anto keheranan.

"Mengeringkan dari tetesan-tetesan yang tersisa, seperti biasanya." jawab Badu.

"Haaahh... berarti selama bertahun-tahun aku melakukan cara yang salah," kata Anto kebingungan.

"Selama ini aku memerasnya biar kering..."

Jangan Sampai Jadi Anak Kecil

Pukul tujuh tiga puluh malam seorang bandot tua masuk ke kamar wanita penghibur yang telah dia booking.

Sambil melihat wanita itu menyiapkan diri, bandot tua itu iseng-iseng bertanya: "Malam ini sudah dapat berapa?"

"Baru satu, kok. Ya Bapak ini."

"Ah, jangan bohong. Aku bukan anak kecil."

"Oh ya? Jangan sampai jadi anak kecil, Pak. Nanti saya repot mengajarinysa!"

Sudah Terlanjur Dibayar

Seorang lelaki membawa seorang pekerja seks ke sebuah motel. Sesuai permintaan si pekerja seks, dia membayar Rp 300.000,- sebelum dimulai. Ketika si lelaki sudah melepaskan pakaiannya dan si perempuan akan membuka baju biru transparannya, tiba-tiba alarm tanda kebakaran berbunyi. Si pekerja seks lari dengan uang Rp300.000 masih di tangan, sementara si lelaki berusaha memakai kembali celana dan bajunya, kemudian mengejar perempuan yang diajaknya tadi. Asap api yang tebal akhirnya memisahkan mereka.

Si lelaki berusaha mencari, tapi tidak menemukannya dan memutuskan untuk keluar. Di pintu dia berpapasan dengan petugas pemadam kebakaran.

"Tadi lihat perempuan cantik pakai baju biru transparan dan tangannya menggenggam uang Rp 300.000,- nggak?"

"Tidak," jawab petugas pemadam kebakaran.

"Nanti kalau ketemu langsung pakai saja ya. Udah aku bayar kok."
 
Kumpulan Humor-Humor © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates